Cara Mengmengganti Template Blog – Template atau sama saja dengan tema (theme) merupakan suatu tampilan latar atau muka. Yang mana template blog jadinya merupakan tampilan dari suatu blog itu sendiri.
Selain berpengaruh pada tampilan, template blog ini juga mempunyai pengaruh pada hal-hal lainnya terkait dengan blog. Sebagaimana pengaruh terhadap SEO dan kecepatan load suatu blog yang menggunakan template tersebut. Istilah SEO pastilah sudah tak asing lagi apabila kamu merupakan seorang Blogger.

Secara simpel, template blog yang baik untuk digunakan atau dipasang pada blog merupakan yang mempunyai kriteria template SEO, Responsive, dan mempunyai pengoptimalan kecepatan loading yang baik. Nah, untuk mendapatkan kriteria template seperti itu, biasanya didapat dengan membeli (template versi premium). Harganya berkisar Rp200 ribu-an. Template blog ini sendiri seharga Rp150.000.
Baca Juga : Cara Membuat Privacy Policy, Disclaimer, dan TOS Blog
Tips Mengmengganti Template Blog agar Traffic Tidak Anjlok (Turun)
- Ganti template lama pada blog, dengan template baru yang lebih baik. Jika hendak mengmengganti template blog, pastikan template pengmengganti tersebut lebih baik ketimbang template sebelumnya. Misalnya apabila template blog yang lama versi gratis, dan ingin dimengganti dengan template versi premium. Karena kekayaan template versi premium lebih baik ketimbang versi gratis yang mendapatkannya tinggal download.
- Jangan mengganti template blog non amp dengan template blog amp begitupula sebaliknya. Tahun 2018 ini lagi rame peluncuran template/theme blog jenis baru versi AMP. Saya juga kurang tahu sih, keunggulan template AMP dibanding NON-AMP. Yang admin tahu template AMP ini lebih berfokus untuk tampilan blog versi mobile. Yang mana sekarang kaya pengguna internet versi mobile smartphone ketimbang desktop. Jika ingin mengmengganti template non-amp dengan template amp atau sebaliknya, maka siap-siap mengalami penurunan visitor. Karena untuk mengubah halaman blog 100% valid amp, kamu juga harus mengedit semua postingan yang sudah dipublish. Dan itu bikin capek! Saya sendiri mengalami, padahal hanya 54 postingan.
- Ganti template di waktu sepi pengunjung. Silahkan kamu lihat dahulu analytics blog kamu, kapan waktu blog mendapat sepi pengunjung. Biasanya blog sepi pengunjung di jam 00-06. Nah, silahkan mengganti template blog kamu di jam-jam tersebut.
- Salin kode webmaster terlebih dahulu, dan langsung pastekan setelah permenggantian template. Nah, ini yang penting dan menurut admin menjadi penyebab utama blog turun setelah mengganti template; sebab lama memasang kembali kode webmaster. Kode webmaster menurut admin merupakan kode penghubung antara blog dengan mesin pencari. Jadi ketika mengmengganti template, silahkan salin dahulu kode webmaster baik dari Google, Bing, Yandex, inginpun webmaster mesin pencari lainnya. Salin dan tempelkan dahulu di Notepad, kemudian setelah permenggantian template langsung tempel kode webmasternya baru saja.
- Salin juga kode Google Analytics apabila ada di template, dan langsung tempel setelah permenggantian. Nah kalau di blog kamu terpasang kode Google Analytics seperti ini <b:include data=’blog’ name=’google-analytics’/> maka lakukan juga seperti halnya webmaster. Kode tersebut sebenarnya tak mempengaruhi penurunan visitor/traffic pada suatu blog. Namun berpengaruh pada perhitungan/analisa Google Analytics sesampai kemudian perhitungan traffic di Google Analytics terlihat turun, padahal sebenarnya traffic blog masih normal. Jika kamu menggunakan Histats, tak usah mencopot dahulu kode widgetnya; supayakan saja.
Cara Mengmengganti Template Blog di Blogspot
- Login ke dashboard blog yang ingin dimengganti templatenya
- Pilih menu Theme yang ada di sebelah kiri
- Klik tombol Backup / Restore
- Silahkan Download theme terlebih dahulu untuk backup apabila nanti tak jadi mengganti template dan ingin kembali ke template semula
- Kemudian klik tombol Choose File, cari dan pilih file template yang berakhiran format .xml
- Terakhir klik Upload