RCTI kepanjangannya merupakan Rajawali Citra Televisi Indonesia yang didirikan pada tanggal 21 Agustus 1987 di Jakarta dan menjadi salah satu stasiun televisi swasta paling pertama di negara Indonesia dan sebagai awal dari ramainya perbisnisan yang ingin ikutan meramaikan dunia pertelevisian di Indonesia.
Di Bali, RCTI tak menyiarkan Adzan Maghrib sama sekali, tenamun RCTI menyiarkan tayangan Puja Tri Sandya bersama MNCTV dan GTV.
Logo RCTI dari Waktu Kewaktu
Oke pada hari ini admin ingin membagikan informasi tentang frekuensi RCTI baru sekarang dari satelit Palapa D. Frekuensi rcti ini berubah-ubah tak sama dengan ferekuensi yang lama.
Ohiya apabila belum tahu apa itu frekuensi, Frekuensi merupakan ukuran jumlah putaran ulang per peristiwa dalam satuan detik dengan satuan Hz.
Kumpulan Terestrial RCTI Terbaru Untuk Semua Daerah di Indonesia
Ambon | 12 VHF |
Balikpapan | 30 UHF |
Banda Aceh | 28 UHF |
Bandar Lampung | 32 UHF |
Bandung | 50 UHF |
Banjarmasin | 30 UHF |
Batam | 43 UHF |
Batu Sangkar | 31 UHF |
Bengkulu | 30 UHF |
Bukittinggi | 58 UHF |
Cirebon | 38 UHF |
Denpasar | 35 UHF |
Garut | 34 UHF |
Gorontalo | 58 UHF |
Jakarta | 43 UHF |
Jambi | 33 UHF |
Jayapura | 24 UHF |
Jember | 58 UHF |
Kediri | 57 UHF |
Kendari | 26 UHF |
Kotabaru | 54 UHF |
Kupang | 12 UHF |
Lhokseumawe | 24 UHF |
Madiun | 46 UHF |
Makassar | 33 UHF |
Malang | 40 UHF |
Mamuju | 48 UHF |
Manado | 30 UHF |
Mataram | 10 VHF |
Medan | 33 UHF |
Merauke | 11 VHF |
Padang | 43 UHF |
Painan | 32 UHF |
Palangkaraya | 31 UHF |
Palembang | 24 UHF |
Palu | 27 UHF |
Pangkal Pinang | 50 UHF |
Pekanbaru | 22 UHF |
Pontianak | 47 UHF |
Purwokerto | 41 UHF |
Sabang | 11 VHF |
Samarinda | 43 UHF |
Sawahlunto | 30 UHF |
Semarang | 33 UHF |
Serang | 59 UHF |
Sukabumi | 24 UHF |
Surabaya | 30 UHF |
Surakarta | 32 UHF |
Informasi Satelit Palapa D
Beriut merupakan informasi kompleks tentang satelit Palapa D yang digunakan oleh RCTI
Palapa D | 3934/H/7200 (MPEG-4) |
4186/V/8800 (MPEG-2) | |
MNC Vision | 80 (SD) |
430 (HD) | |
TransVision | 808 |
MNC Play | 80 |
Kenapa Frekuensi Dimengganti ?
Frekuensi Channel TV RCTI MPEG2
- Kode Frekuensi Channel TV RCTI : 04188
- Kode Simbol Rate RCTI : 08799
- Polaritas : V
- Kode Audio PID : 1121
- Kode Video PID : 1111
Frekuensi Channel TV RCTI MPEG4
- Kode Frekuensi Channel TV RCTI : 04533
- Kode Simbol Rate RCTI : 07199
- Polaritas : H
- Kode Audio PID : 1110
- Kode Video PID : 1120
[Update] Transponder RCTI di Satelit Palapa D dan Ninmedia
SATELIT | FREKUENSI TRANSPONDER | KETERANGAN |
---|---|---|
Palapa D 113.0oE | 3934 H 7200 | MPEG-4, C- Band |
Palapa D 113.0oE | 4186 V 8800 | MPEG-2, C- Band |
Chinasat 11 – 98.0oE | 12560 V 43200 | MPEG-4, Ku-band / Ninmedia |
Sejarah RCTI
Izin siaran
RCTI menerima izin siaran pada 1 Januari 1987 di Jakarta dan sekitarnya dengan dekoder. RCTI berdiri pada 21 Agustus 1987 di Jakarta dan dibangun di atas tanah seluas 10 Hektar. Pada 13 November 1988, RCTI melakukan siaran percobaan pertama kali, selama 4 jam sehari dengan dekoder.
Televisi berlangganan
Bermula dari Jl. Raya Pejuangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, RCTI memulai siarannya secara komersial pada 24 Agustus 1989 yang mencakup wilayah Jabodetabek, di mana pada saat itu siaran RCTI diterima secara terbatas untuk pelanggan yang terdapat dekoder di wilayah Jabodetabek. Meskipun bersiaran lokal di Jakarta, tenamun ternyata status RCTI pada saat itu merupakan televisi berlangganan, bukan televisi lokal. Meski pada saat itu RCTI masih berstatus televisi berlangganan di Jakarta, RCTI sempat menayangkan iklan-iklan bermerek. Satu tahun kemudian, tepatnya tanggal 24 Agustus 1990, RCTI melakukan siaran terestrial ke seluruh Indonesia. Pada saat awal siaran, RCTI hanya menayangkan acara-acara luar negeri sebab modalnya lebih murah apabila dibandingkan dengan memproduksi sendiri yang biayanya jauh lebih mahal.
Televisi terestrial
Karena setiap hari pelanggan dekoder RCTI semakin bertambah di wilayah Jabodetabek dan pemasang iklan menjadi lebih kaya, maka Menteri Penerangan Harmoko kala itu mengumumkan pencabutan penggunaan dekoder dan mengizinkan RCTI untuk mengudara secara terrestrial. Pencabutan dekoder ini dianggap jauh lebih menguntungkan sebab permintaan pemasangan iklan menjadi lebih kaya dan daya pancar lebih luas[2]. Lalu bertepatan dengan ulang tahun RCTI ke-1, tepatnya tanggal 24 Agustus 1990, pemerintah mengizinkan RCTI beroperasi secara terestrial sebagai siaran gratis dan pada saat bersamaan, perbisnisan patungan dan PT Bimantara Citra Tbk mendirikan SCTV sebagai stasiun televisi swasta kedua di Indonesia yang pada saat itu berstatus televisi lokal di Surabaya untuk merelay acara-acara RCTI di Surabaya. Dan pada tahun 1991, RCTI merealisasikan perluasan siarannya setelah RCTI mengudara ke Bandung pada 1 Mei 1991.
Bertepatan dengan ulang tahun ke-4, tepatnya tanggal 24 Agustus 1993, RCTI melakukan siarannya secara nasional. Menginjak usia ke-11, tepatnya tanggal 24 Agustus 2000, RCTI resmi bermengganti logo baru yang menggambarkan penampilan dan semangat baru serta penempatan logo diubah dari posisi semula di pojok kanan atas menjadi di pojok kiri atas. Hingga awal tahun 2001, RCTI terdapat 47 stasiun transmisi di seluruh Indonesia. Sejak 1 Januari 2003, RCTI mengudara selama 24 jam nonstop.
Akhir Kata
Sumber Web Wanajay