Operating System Not Found – Press Ctrl + Alt + Delete to restart
Pernahkah Anda mengalami ini? Atau lagi? Kalau admin, di PC admin cukup kerap mengalami ini. Biasanya ketika baru dinyalakan.
Efek dari error ini pastinya satu. Yakni Komputer jadi tak dapat masuk ke Windows, dan hanya stuck saja disana. Sesampai kemudian jadi tak dapat dipakai.
Untuk penyebabnya sendiri ada sedikit, dan kekayaan berhubungan dengan storage atau konfigurasi setting. Misalnya :
- Salah setting BIOS
- Komputer terkena virus
- Harddisk rusak
- OS corrupt
Ngomong-ngomong pesannya biasanya ada sedikit tambahan lain. Misalnya “Operating system wasn’t found” “Try disconnecting” “Boot error” dan lain sebagainya, namun pada dasarnya sama saja.
Nah, untuk mengatasinya, selama tak ada kerusakan hardware, 88% kecukupan masih dapat diperbaiki.
Caranya? Silakan ikuti langkah-langkah berikut (Satu-satu) :
1. Cek Setting Boot Priority pada BIOS
Boot priority merupakan setting yang menentukan hardware storage mana yang akan di boot dahuluan. Misalnya admin punya dua Harddisk A berisi sistem, dan Harddisk B berisi software.
Untuk menciptakan Harddisk A di boot dahuluan, maka admin harus mengatur boot prioritynya terlebih dahulu di BIOS.
Karena kalau secara tak sengaja Harddisk B yang di boot, maka akan keluar pesan Not found seperti pembahasan awal baru saja.
Untuk cara settingnya adminngnya berbeda-beda (Tergantung dari versi BIOS dan Motherboard yang dipakai). Namun intinya Anda tinggal cari pengaturan Boot prioritize / Boot Priority / Boot option / Boot setting dan lain sejenisnya.
2. Coba Cek Virus Di Penyimpanan
Virus dapat menciptakan file system OS rusak, sampai kemudian menciptakannya jadi tak dapat terbaca.
Untuk mengatasinya, cara paling mudah untuk dilakukan, ialah dengan mengambil hardware penyimpanan yang dipakai (Harddisk / SSD), kemudian memasangnya di Komputer lain.
Setelah itu gunakan Antivirus, dan lakukan full scan untuk mencari virus pada penyimpanan secara keseluruhan.
Jika sudah, Anda dapat mengembalikan hardwarenya ke Komputer awal, kemudian lakukan repair sistem.
3. Cek Apakah Harddisk Masih Normal?
Khusus apabila Anda memakai Harddisk untuk menyimpan OS, Anda harus mengecek apakah harddisk Anda masih normal atau tak. Karena di Harddisk ada satu kerusakan, namanya Bad sector. Ini dapat menciptakan sistem jadi rusak dan tak terbaca.
Untuk ceknya, dapat dilakukan melalui Komputer lain, dan dengan menggunakan software tertentu (Misalnya HDTune atau HDDSentinel). Lengkapnya dapat dibaca di artikel cara mengecek kesehatan harddisk (100% akurat).
Terus gimana kalau ternyata rusak?
Nah, disarankan untuk mengganti saja Harddisknya dengan yang baru. Walaupun yang lama kadang masih dapat dipakai, namun biasanya read-speed akan jadi melambat, sesampai kemudian menciptakan performa Komputer menurun.
4. Memperbaiki BCD Dengan Bootrec.exe
Bootrec.exe, merupakan sebuah program yang berfungsi untuk memperbaiki masalah-masalah startup pada Windows (Termasuk boot).
Cara ini menurut admin cukup efektif, namun Anda harus sudah mengikuti langkah-langkah sebelumnya :
✓ Pastikan Boot Priority sudah tersetting dengan benar. ✓ Pastikan virus sudah hilang.
✓ Dan pastikan harddisk masih normal.
✓ Dan pastikan harddisk masih normal.
Untuk cara memakai Bootrec akan panjang kalau diterangkan disini. Jadi dapat coba baca di https://neosmart.net/wiki/bootrec/
5. Reinstall Sistem
Tips terakhir merupakan dengan menginstall sistem. Tujuannya untuk mengmengganti data sistem (rusak) lama ke yang baru.
Alasan admin ditaruh di opsi terakhir, merupakan sebab nanti data-data yang terinstall akan terhapus. Sesampai kemudian Anda harus mempertimbangkannya kembali.
Tapi kalau sudah diinstall ulang, admin jamin Komputer Anda akan normal lagi.
Penutup…
Kadang mudah dan kadang tak. Tapi selama tak ada kerusakan hardware, Operating System Not Found masih dapat diperbaiki.
Artikel ini admin tujukan untuk Anda pengguna PC inginpun Laptop, dengan sistem operasi Windows 7, Windows 8, dan Windows 10. Tapi tak menutup kecukupan untuk versi Windows lama (XP / Vista) juga dapat.
Kalau masih belum work, ada error lain, atau ada sesuatu yang ingin ditanya, jangan ragu untuk mengirimkannya memakai kolom komentar dibawah.
Semoga bermanfaat.
